Pengawasan instansi pemerintah di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa pelayanan publik berjalan dengan baik dan efisien. Namun, seringkali efektivitas pengawasan ini masih belum optimal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan efektivitas pengawasan instansi pemerintah di Indonesia.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo, “Meningkatkan efektivitas pengawasan instansi pemerintah merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.” Hal ini sejalan dengan pendapat dari pakar tata pemerintahan, Prof. Hafied Cangara, yang menyatakan bahwa “Pengawasan yang efektif dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan dalam pengelolaan keuangan negara.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan instansi pemerintah adalah dengan memperkuat peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Menurut Ketua BPKP, Agung Firman Sampurna, “BPKP memiliki peran yang sangat strategis dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan negara. Dengan memperkuat BPKP, diharapkan pengawasan terhadap instansi pemerintah dapat dilakukan secara lebih efektif.”
Selain itu, diperlukan pula kerjasama yang baik antara lembaga pengawas, instansi pemerintah, dan masyarakat dalam mengawasi kinerja instansi pemerintah. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi kinerja instansi pemerintah dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan wewenang.”
Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan efektivitas pengawasan instansi pemerintah di Indonesia dapat meningkat. Sehingga pelayanan publik yang diberikan oleh instansi pemerintah dapat lebih transparan, akuntabel, dan efisien demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan melayani.