Pencegahan kejahatan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Peran masyarakat dalam pencegahan kejahatan di negara kita sangatlah penting. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, upaya pencegahan kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan maksimal.
Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Peran masyarakat dalam pencegahan kejahatan sangat penting. Masyarakat sebagai mata dan telinga kepolisian dapat membantu dalam memberikan informasi terkait aktivitas kejahatan yang terjadi di lingkungan sekitar.”
Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Pakar Kriminologi, Prof. Dr. Soejoeti Soedibyo, masyarakat yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan cenderung memiliki tingkat kejahatan yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan kejahatan juga tercermin dalam program-program seperti “Polisi Sahabat Masyarakat” yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan tingkat kejahatan di negara kita dapat diminimalkan.
Namun, peran masyarakat dalam pencegahan kejahatan juga tidak bisa dianggap remeh. Masyarakat perlu lebih proaktif dalam melaporkan kejahatan yang terjadi di sekitar mereka. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, “Kami mengajak masyarakat untuk tidak diam apabila mengetahui adanya kejahatan. Laporkan ke polisi agar tindakan dapat segera diambil.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran masyarakat dalam pencegahan kejahatan di negara kita sangatlah vital. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan tingkat kejahatan dapat ditekan dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh warga negara.